Keunikan Bahasa Arab Part II “Si Raja Hutan dengan Ratusan Variasi Namanya”
Dua tahun yang silam, saat itu saya masih duduk
di kelas 3 Aliyah di pondok pesantren Darullughah Wadda’awah. Sudah lima tahun
saya menimba ilmu di pondok yang dikenal dengan bahasa Arabnya itu. Tapi jujur
kawan, kadang saya malu sendiri karena bahasa Arab saya yang laa yamuutu
walaa yahyaa, tak bermutu dan begitu-begitu saja. Hehee... Meskipun
demikian ternyata Allah masih berkenan menutupi kekurangan saya itu, sehingga
pada waktu itu saya dipercaya untuk menjadi anggota seksi Bahasa Arab. Yang
menjadi fokus saya pada waktu itu adalah dalam bidang Informasi atau yang
dikenal dengan Qismul i’ilam. Sedangkan tugas dari qismul i’ilam itu sendiri
adalah mencari segala informasi yang berkaitan dengan bahasa Arab kemudian
mempublikasikannya kepada seluruh santri baik melalui papan tulis(sabbuurah),
majalah dinding(majallah jidariyyah), atau selebaran(nasyrah).
Setiap pagi merupakan deadline buat kami untuk
menyajikan ibaroh qoshiroh, sebuah ungakapan sehari-hari yang singkat namun
unik. Karena keunikannya itu alhmdulillaah kami berhasil menarik perhatian para
pecinta bahasa Arab yang saat itu semakin sedikit saja jumlahnya. Tidak jarang
saya lihat teman-teman yang berhenti sejenak mematung tepat di depan pohon
tempat saya menggantungkan papan tulis untuk membaca dan meghafalkan ungkapan
singkat tersebut. Dalam hati pun saya melonjak-lonjak kegirangan melihat jerih
payah mengumpulkan ungkapan ringan namun unik itu diperhatikan dan dihargai. Yess
hehee... Ungkapan-ungkapan yang kami sajikan selama setahun masa bakti itu kami
kumpulkan dan Alhamdulillaah menjadi sebuah buku sederhana. Namun sangat
disayangkan gagal cetak karena sebab yang tidak bisa saya jelaskan disini. File
kitab sederhana itu masih saya simpan sebagai sebuah kenangan yang tak
terlupakan. Mengenang usaha mati-matian saya meskipun akhirnya gagal. Hehee :)
Untuk mading Arabiyah biasanya terbit 2 minggu
sekali. Tidak mudah memang menerbitkan sebuah majalah bahasa Arab di pondok. Sumber
informasi yang minim ditambah media yang terbatas merupakan kendala yang paling
utama. Tidak heran kalau mading Arabiyah adalah mading yang paling sedikit
peminatnya. Untuk menarik peminat tentunya kuncinya satu : “Buatlah sesuatu
yang unik dan berbeda”. Sebuah pelajaran yang saya dapat dari pengalaman
mengabdi disini. Dengan usaha, tekad dan bantuan teman-teman alhmdulillaah kami
berhasil menemukan beberapa rubrik yang menurut kami baru dan unik. Diantaranya
rubrik FansArabic yang merupakan plesetan dari Facebook dangan status dan
koment yang ditulis dengan bahasa Arab
sedangkan foto-fotonya kami ambil foto santri-santri itu sendiri, rubrik cerpen
yang ditulis dengan bahasa yang ringan, saya ucapkan terima kasih untuk teman saya Muhammad Maulana yang setia membantu dalam rubrik ini, dan rubrik tsarwah ‘arabiyah, rubrik
yang mengungkapkan beberapa keunikan dan kekayaan bahasa Arab. Rubrik yang
terakhir ini adalah pembahasan yang menurut saya paling sulit karena harus
merujuk kepada kitab-kitab lughah dan kamus-kamus yang tebal. Beruntung saya
menemukan beberapa diantaranya dari penjelasan para Asatizd diantaranya Ust Makky Lazuardy Lc. dan Ust Nur Hanifansyah dan juga buku yang saya baca.
Pondok Tercinta Darullughah Wadda'wah |
Diantara keunikan bahasa Arab yang saya temukan
adalah ketika saya membaca kitab yang berjudul “Hayaatul hayawaan”. Sebuah
kitab yang membahas tentang kehidupan hewan. Ketika saya sampai ke pembahasan
tentang singa, hewan yang sering kali jadi perumpamaan keberanian, salah
seorang pakar bahasa, yaitu Imam Ibnu
Kholuwaihi mengatakan bahwa singa memiliki 500 nama,jumlah tersebut ditambah
lagi oleh Imam Ali bin Qosim Al-Lughowi sebanyak 130 nama sehingga kalau kita
jumlahkan sebanyak 630 nama. Banyak sekali bukan? Untuk mengungkapkan satu
hewan ini saja kita punya variasi
sebanyak ratusan kata. Subhaanallaah… saya yakin cuma bahasa Arab yang
punya kekayaan kosa kata seperti ini. Tidak heran jika bahasa ini terpilih
menjadi bahasa Al Quran.
![]() |
Kitab Hayaatul Hayawaan Al Kubra |
1) أسامة 19) قريش 37) دَهوس 55) باسِل
2) ليث 20) بيهس 38) رِئبال 56) مُؤَرَّج
3) عيدروس 21) تآج 39) زَفَر 57) بَسُور
4) حيدر 22) جُخْدُب 40) سَبْع 58) أبْغَث
5) العباس 23) دَوَّاس 41) صعيب 59) مُبْتَغِي
6) حمزة 24) دُبَّحْس 42) طَيْثار 60) بَهْوَر
7) باقر 25) مُدَرِّب 43) عَنْبَس 61) مُبَهْنِس
8) أَبِيْ 26) دِرْباس 44) فُرافِصة 62) مُبِيح
9) نبراس 27) دِرْفاس 45) كَهْمَس 63) حفص
10) قسورة 28) دِرْناس 46) مُتأنِّس 64) حُلابِس
11) غضنفر 29) دَوْسَر 47) مُتَهَيِّب 65) أخنس
12) نمر 30) دَغْفَر 48) هرماس 66) خنوس
13) حارث 31) دَوْكَس 49) وَرْد 67) حُمارِس
14) ضيغم 32) أَدْلَم 50) وَهاّس 68) لبوة
15) ضرغام
33) دُماحِس 51) بهنس 69) لابِد
16) قشعم 34) هزبر 52) زار 70) أبرد
17) مُبتسل 35) مُبَرْبِر 53) ذَمِر 71) مُجالِح
18) هضور 36) بربار 54) هزبر 72) أجْبِه
*****
73) خزرج 81) جِرْهام 89) مُحَرِّب 97) خَبّاس
74) مُبيح 82) مُحْشِم 90) مُتَحَرِّب 98) مُخْتَبِس
75) جأب 83) جَيْفَر 91) مُحْتَصَر 99) أخْثَم
76) مُجَرَّب 84) مُجَهْجَه 92) حَطَّام 100) مًخَثْعَم
77) جِرْواض 85) جَهْضَم 93) مِحْطَام 101) مِخْفَش
78) جِرْفاس 86) جَهْم 94) حِلْبِيْس 102) خَطَّار
79) جُرافِس 87) مُتَهَجِّم 95) خَبُور 103) خُنابِس
80) جُراهِم 88) جَوَّاس 96) خَبُوس 104) خِنُّوس
105) أشْجَع 113) شَكِم 121) لَحِم 129) أصْهَب
106) أشدَخ 114) شَنْبَث 122) لَحِيم 130) كَفّات
107) نئَّاج 115) شَنابِث 123) مُسْتَلْحِم 131) صَيَّاد
108) نَأْث 116) ألْيَس 124) صِلْدَم 132) صاد
109) شريس 117) أشْهَب 125) صِلْهام 133) أصْيَد
110) أشْرَس 118) مُصَدَّر 126) صُمادِح 134) ضَباث
111) مُشَرْشِر 119) صَعْب 127) كَهْمَس 135) ضَبُوث
112) شَرَنْبَث 120) صارم 128) صَمّ 136) ضَبيث
*****
137) مِضْبَث 156) قُرْعُوش 175) أَغْثَر 194) مُدَرِّب
138) ضَبُور 157) قارِح 176) عادي 195) دِرْباس
139) ضَبير 158) طِيْثار 177) عَيوث 196) دِرْفاس
140) مِضْبَر 159) مِطْحَر 178) عَيَّاث 197) دِرْناس
141) ضابط 160) طَحْطال 179) عاَئِث 198) دَوْرَش
142) أضبط 161) قَبَّاب 180) عُذافِر 199) دَوْسَك
143) مُضَرِّج 162) فِرْناس 181) عَوْف 200) دَغْفَر
144) قموص 163) فُرَانِس 182) عَرَنْدَش 201) دَوْكَش
145) مُضَرِّس 164) غَيَّال 183) عَزَّام 202) أدْلم
146) ضَرْضَم 165) عَبُوس 184) عَطاط 203) دُماحِش
147) قَلُّوب 166) عابِس 185) عَسْعَس 204) دَوَّاس
148) قَلِّيب 167) غَضْب 186) عسعاس 205) أبرد
149) قَصَّال 168) غَضُوب 187) أكْشَم 206) مُتَبَرُّد
150) قاصِل 169) غًضَوَّر 188) كثعم 207) رَبَّاض
151) مِقْصَل 170) غَشَرَّب 189) كَشْم 208) مَرْثَد
152) قَشْعَم 171) عَتْرَس 190) هَوْبَر 209) رَزَام
153) قِشْعَام 172) عَتَرَّس 191) أخْنَس 210) مُرْمِل
154) قَشْعَمان 173) عُثَمْثِم 192) خَنافِس 211) رَاهِب
155) مُضْطَهِد 174) غَادي 193) دُبَّحْش 212) رَهيص
*****
Posting Komentar untuk "Keunikan Bahasa Arab Part II “Si Raja Hutan dengan Ratusan Variasi Namanya”"