Sensasi Perayaan HUT RI di Negeri Orang

    Di pagi itu, tiba2 kami dikejutkan oleh teriakan salah seorang teman. Dengan suaranya yg melengking dia menghimbau kepada seluruh penghuni Sakan (istilah untuk bangunan seperti rusun yang kami huni di Yaman) untuk bergegas menuju ke pantai yg berjarak sekitar stengah kilo dari Flat yg kami huni.

        Jam menunjukkan pukul 6 pagi, Udara dingin kota Mukalla masih begitu terasa ditambah matahari yg belum begitu tampak membuat suasa d pagi itu sangat terasa adem meskipun di Hadramaut saat ini masih musim panas.

        Dengan berjalan kaki, kami pun pergi menuju pantai yg d maksud. Tujuan kami adalah mengadakan upacara pengibaran Sang Saka merah putih untuk merayakan HUT negara kami Indonesia yg ke-69, ini merupakan pengalaman pertama bagiku dan juga teman2 merayakan tujuh belasan di negeri org, rasanya sungguh berbeda.
        Upacara yg kami adakan tentunya tidak seformal upacara-upacara yg ada di bumi pertiwi. kami bebas mengenakan pakaian apa saja, dari baju koko, jaketan atau kaos oblong, ditambah peci, sarung dan juga sandal jepit. Hanya para petugas upacara yg agak sedikit berbeda.
      Terkadang masih terdengar suara cekikikan dari dalam barisan, dikarenakan melihat sebagian petugas yg tidak terbiasa berjalan dan memasang muka sangar layaknya seorang tentara. Tapi itulah yang menjadikan suasa upacara d sini sangat berbeda, santai, ala kadarnya, d tepi pantai dan tidak panas tentunya. Semuanya kami lakukan semata2 untuk mensyukuri kemerdekaan nagara kami yg tercinta.

bersama Ashab Banjariyyin duf'ah 19

         Sekilas mengenai sang Merah Putih yg akan kami kibarkan. Ternyata itu merupakan buah tangan dari salah seorang teman kami. Dengan mengorbankan dua baju kokox yg berwarna merah dan putih, Dia jahit kedua lembar kain merah dan putih tersebut bak Ibu Fatmawati di awal kemerdekaan dulu. Sungguh sebuah pengobanan yg tulus untuk bumi pertiwi.
Inilah cerita singkat kami mngenai perayaan kemerdakaan Negara Indonesia tercinta, Sungguh sederhana, namun sangat bermakna. 

Mukalla, 17 Agustus 2014

*****(^_^)*****